Kita pernah bersama di tempat itu, mengukir tawa
yang nyatanya harus berujung dengan air mata. Tidak, aku tidak pernah menyesal
untuk semua cerita yang pernah kita rangkai bersama. Aku hanya sedikit kecewa
untuk goresan luka yang telah kau ciptakan dalam dada. Ah kau tahu,
kenangan-kenangan itu tak akan mudah terlupa. Meski terkadang aku harus menahan
benci yang membuncah dalam dada untuk dirimu.
Ada hal yang ingin ku sampaikan
padamu saat kita bertemu lagi. Bukan sekarang, namun nanti pada suatu hari yang
indah. Kau ingin tahu apa? Aku hanya ingin mengatakan, "Hei, selamat
bertemu lagi. Aku sudah sembuh dari luka yang pernah kau goreskan dahulu. Dan
terima kasih telah menyadarkanku bahwa kau memang tidak layak untuk
diperjuangkan,"
Comments
Post a Comment