Hai, ini tulisan pertama yang aku
persembahkan untukmu. Aku tahu kau tidak akan membacanya, namun biarkan aku
menorehkannya di sini.
Kamu. Terima kasih telah menemaniku
selama ini, menjadi bagian dari kisah singkatku. Kau tahu, aku bahagia
mengenalmu dan melalui hari-hari bersamamu.
Kompetisi basket antar sekolah itu
yang mendekatkan kita. Awalnya kita hanya berkenalan sebatas senior dan junior.
Namun entah, seiring berlalunya waktu aku mulai suka memperhatikanmu, bentuk
wajah, tatapan mata, senyum dan juga tawa itu. Ah, semuanya indah.
Terima kasih. Karena mu semua
menjadi lebih berwarna, meski terkadang kita bertengkar hanya karena masalah
kecil. Kita masih sama-sama belum dewasa, terkadang egois, labil dan suka
memaksa. Namun, kita sama-sama meraba bagaimana bahagia menurut kita.
Untukmu bintang mimpiku. Waktu begitu
cepat ya. Sebentar lagi aku bukan lagi siswa Sekolah Menengah Atas,
bagaimanapun juga kita akan berpisah. Terima kasih telah banyak meluangkan
waktu untukku. Menjemput dan mengantarkanku ke tempat les, mengantarku pulang
meski kau harus menempuh jarak 56 km untuk pulang dan pergi, mengajakku makan
dan jalan-jalan, mengajariku bagaimana cara bermain get rich. Kita seperti
anak-anak ya, namun itulah yang membuat semua berkesan.
Terima kasih....
Comments
Post a Comment