Tolong, Jangan Bawa Hati Ini Lagi (2)

Aku harus mengaku kalah. Keputusanku menutup hati untukmu harus dihancurkan oleh rasa yang tak terduga. Rasa itu hadir tiba-tiba, tanpa sebuah kata sapa, lantas merayap dalam dada.   

Mungkin seperti ini rasanya, ketika seseorang masa lalu kembali datang. Seseorang yang telah memberi arti, namun lantas pergi. Aku pernah terluka karena cintamu, bersusah payah melupakan semua yang telah lalu. Namun apa daya, sesak, kecewa, marahku terkikis perlahan ketika kau hadir menawarkan sebuah rasa (lagi).

Tolong, jangan bawa hati ini lagi. Aku tahu bagaimana rasanya terhimpit sepi. Jangan datang membawa sebuah rasa lama. Karena tidak semudah mengedipkan mata untuk melupakannya. Jangan bawa hati ini lagi, aku lelah bersembunyi di balik sunyi jika nanti kau memilih pergi (lagi). 

Comments