"Dalam matamu aku memilih tenggelam dan tidak ingin diselamatkan"
Karena, cinta tidak pernah memilih dan menentukan dimana dia akan
jatuh kemudian bangkit membentuk rasa yang utuh. Awalnya hanya sebuah
candaan, gurauan yang kerap kali kita lontarkan. Awalnya hanya sebuah
keisengan belaka, hingga akhirnya sebersit rasa perlahan merayap dalam
dada. Menyelinap tanpa kata permisi, yang kemudian mengisi memenuhi
hati.
Rinai hujan itu punya cerita, rangkaian kisah yang kita ukir berdua.
Di bawah rintiknya, aku bahagia. Menyaksikan setiap rintiknya, sembari
menatapmu secara diam-diam. Merajut rindu yang kerap kali hadir dalam
sepi.
Aku bahkan tidak pernah berpikir tentang cerita ini. Yang aku tahu,
kamu pelan-pelan hadir menawarkan sebuah rasa yang tanpa sempat untuk
aku hindari. Aku tenggelam dalam setiap rasa yang kamu tawarkan. Aku
tenggelam dalam dirimu dan tidak ingin untuk diselamatkan.
Comments
Post a Comment