Aku Sudah Tidak Lagi Mengenangmu Sehebat Dulu (1)

Mengingat kembali masa lalu memang akan menghadirkan luka lama yang sempat terpendam. Namun, masa lalu selalu memberikan banyak pelajaran. Tentang memaafkan, tentang cara mencintai seseorang, juga tentang luka.

Jika kau masih bisa mengingatnya dengan jelas. Aku yakin, kau pasti tahu alasanku memilih pergi. Luka-luka yang kau tanamkan, nyatanya mampu mengubahku menjadi seseorang yang berbeda. Kau berhasil, berhasil membunuh rasa yang selama ini ku jaga untukmu.

Jangan kembali lagi, meski hanya untuk bertanya 'apa kabar'. Hadirmu menyisakan luka dalam sanubari. Hadirmu tak lagi seindah dulu. Ketika aku tahu, rasa yang ku beri kau singkirkan di tepi relung kalbu. Lantas kau sapu layaknya seonggok debu.

Mengingat masa lalu yang pernah kita ukir berdua dulu. Hanya mengingat, bukan merindu. Apalagi mengharap kenangan itu kembali utuh. Aku sudah tidak lagi mengenangmu sehebat dulu.

Harusnya kau tahu, luka seperti apa yang kau semai dalam hatiku hari itu. Ketika kau lebih memilih bersama perempuan lain. Meninggalkanku di tengah kepungan sendu yang menenggelamkan. Harusnya kau sadari, tiada lagi namamu yang terukir dalam sanubari.


Comments