Harusnya aku menduga dari awal bahwa pertemuan singkat kita tidak hanya berakhir di sana. Aku harus mengakui bahwa kau menang. Mengembalikan segala rasa yang telah ku tutup rapat. Menariknya hingga ke puncak. Cukup satu pernyataan. Namun, sanggup membuat dadaku kembali bergejolak.
Rasa itu kembali hadir, menarikku dari benteng persembunyian yang selama ini melingkupiku. Seharusnya, aku tidak bersembunyi. Jika bersembunyi pun tiada memberi arti. Rasa itu tetap berhasil merasuk dalam sanubari.
Rasa itu kembali hadir, menarikku dari benteng persembunyian yang selama ini melingkupiku. Seharusnya, aku tidak bersembunyi. Jika bersembunyi pun tiada memberi arti. Rasa itu tetap berhasil merasuk dalam sanubari.
Comments
Post a Comment