Itulah kamu
Nada-nada bisu
yang tak sempat ku nyanyikan di malam kelabu
Menusuk rinduku,
Membelenggu
layaknya sembilu pencipta pilu
Itulah kamu,
Lelaki hujan
yang ku temui di hari sendu
Pemilik senyum
sejuk, meski kini telah menjelma semu
Kau lenyap,
Menciptakan
udara yang kian pengap
Tentang kamu
Serta sebentuk
rindu yang kian menggebu
Pergilah bersama
lara yang semakin membeku
Membawa jutaan
kenang terukir dalam kalbu
Menyeretku pada
sebuah rasa abu-abu
Comments
Post a Comment