Aku pernah menjadi seseorang yang kamu dekap dengan sangat hangat. Aku pernah menjadi seseorang yang kamu cari untuk membunuh rindu di malam-malam pekat. Namun ternyata, semua hanya tipu muslihat. Pelan-pelan kamu menikam jantungku dengan belati berkarat.
Aku pernah menjadi seseorang yang kamu perjuangan. Aku pernah menjadi seseorang yang seolah tanpa kenal lelah kamu pertahankan. Tetapi kini, semua hanya tersisa dalam angan. Kamu dan rasa yang pernah kamu persembahkan memudar perlahan. Aku berada di ambang kehilangan.
Perihal kisah kita, lambat laun akan menjelma sebagai kenang. Ibarat kabut tebal di dasar jurang, pelan-pelan menenggelamkan. Menarikku dengan paksa tanpa memberi kesempatan untuk sekadar bernapas. Membuat cinta yang pernah kuberikan babak belur dengan sangat beringas.
Kamu memilih pergi dengan sangat menyakitkan. Menorehkan luka yang cukup sulit untuk kusembuhkan. Menyeretku pada kepingan hati yang telah dipaksa untuk mati. Menghadirkan kerinduan yang senantiasa menghantamku bertubi-tubi. Aku bukan lagi di ambang kehilangan, melainkan telah dipaksa melepaskan.
Comments
Post a Comment